Kamis, 20 November 2025, telah diselenggarakan Rapat Panitia antar Kementerian dan/atau antar Kementerian (PAK) Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah Pelaksana Undang-undang Nomor 16 Tahun 2025 di Jakarta. Rapat PAK ini dipimpin oleh Deputi Penciptaan Nilai Wahyu Kuncoro. “Terdapat tata waktu yang ditetapkan oleh Menteri Sekretariat Negara yakni harus selesai di tahun 2025, sehingga praktis waktu yang tersisa untuk penyusunan ketiga RPP ini hanya 1 bulan,” tegas Wahyu Kuncoro untuk mengingatkan tata waktu yang ketat dalam menyelesaikan RPP ini.
Terdapat 3 rancangan Peraturan Pemerintah yang menjadi pembahasan dalam rapat ini yakni Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Penugasan Khusus dan Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Restrukturisasi dan Privatisasi Badan Usaha Milik Negara. Rapat kali ini di hadiri oleh Badan Pengaturan BUMN, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum, BPI Danantara dan PT Danantara Asset Management.
Secara garis besar, Rancangan Peraturan Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara mengatur terkait tugas dan kewenangan dalam Pengelolaan BUMN, Hak Istimewa Saham Seri A Dwiwarna dan Kewenangan HI dan HO, Penyelenggaraan BUMN, Aksi Korporasi terkait Eksistensi BUMN, dan Pemberian Hak Monopoli. Rancangan Penugasan Khusus dan PMN mengatur terkait Penugasan Khusus, Penyertaan Modal Negara. RPP tentang Restrukturisasi dan Privatisasi BUMN mengatur mengenai Restrukturisasi, Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Pemisahan BUMN dan Restrukturisasi.
Pada Rapat ini perwakilan dari Kementerian Sekretariat Negara yang diwakili oleh Adi Purawan, Kementerian Hukum yang di wakili oleh Yudietha, Kementerian Keuangan yang diwakili oleh Didik Kusnaini dan Wiharso Eko serta BPI Danantara yang diwakili oleh Robertus Billitea menyampaikan konsern awal dan masukannya. Semoga proses penyusunan tiga RPP tersebut yang dijadwalkan selesai pada Desember 2025 dapat berjalan lancar.
#JDIHBPBUMN
#SobatJDIHBUMN
#BUMNUntukIndonesia