Sebagai langkah proaktif untuk mengoptimalkan potensi BUMN melalui strategi merger dan akuisisi, Kedeputian Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN menyelenggarakan Seminar Merger dan Akuisisi di BUMN pada hari Kamis (30/11) di Aryanusa Ballroom Gedung Danareksa, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri seluruh Direksi dan dan kepala divisi yang membawahi fungsi hukum BUMN.
Acara seminar dibuka langsung oleh Robertus Bilitea, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. Robertus menekankan pentingnya diskusi antar BUMN terkait pengalaman serta strategi merger dan akuisisi dalam rangka meningkatkan daya saing dan kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Nawal Nely, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN yang penyampaikan pentingnya memperhatikan proses identifikasi dan mitigasi risiko transaksi merger dan akuisisi. Keynote speech kedua disampaikan Tedi Bharata, Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN terkait merger dan akuisisi dari perspektif pengelolaan human capital.
Selanjutnya, tiga narasumber menyampaikan paparan, yakni Hambra, Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Hambra menyampaikan paparan terkait merger dan akuisisi dan perspektif hukum serta perjalanan restrukturisasi korporasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Agus Dwi Handaya menyampaikan isu terkait merger dan akuisisi dari perspektif intergrasi budaya, dan Frans Marganda Tambunan membahas merger dari perspektif proses bisnis. Para narasumber juga berbagi pengalaman implementasi strategi merger dan akuisisi di BUMN masing-masing, meliputi pengalaman praktis, hambatan yang dihadapi, serta manfaat yang diraih. Dalam diskusi, peserta seminar aktif mendalami beberapa hal antara lain mengenai regulasi terkait dampak ekonomi, dan prospek jangka panjang dari kebijakan merger dan akuisisi.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada insan hukum BUMN dalam melaksanakan merger dan akuisisi sehingga dapat semakin meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan nilai tambah, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi nasional.
#BUMNUntukIndonesia
#JDIHKementerianBUMN
#SobatJDIHBUMN