Jakarta, 16/12 – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Kementerian BUMN (“JDIH KBUMN”), Pengelola JDIH KBUMN melaksanakan studi banding (benchmarking) ke Pengelola JDIH Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (“JDIH Marves”), hari Kamis (15/12). Tujuan studi banding itu tak lain untuk mengetahui “dapur” pengelolaan JDIH Marves dan saling berbagi pengalaman. JDIH Marves menjadi tujuan studi banding JDIH KBUMN mengingat prestasinya meraih penghargaan Terbaik I untuk pengelolaan JDIH kategori Kementerian di tahun 2022. Pengelola JDIH KBUMN yang ikut dalam studi banding ini adalah Rudi Rusli (Koordinator UU3 yang juga menjadi penanggung jawab Pengelola JDIH KBUMN), Yogi Sayogi Pamungkas (Subkoordinator UU3, Ketua Tim Pengelola JDIH KBUMN) dan Ellyda yang sehari-hari menangani teknis JDIH KBUMN.

Kegiatan studi banding tersebut diawali dengan sambutan pembuka oleh Iwa Gemino selaku Plh. Kepala Biro Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang intinya menekankan perlunya SDM yang fokus untuk mengelola JDIH. “Dalam meningkatkan performa JDIH, diperlukan SDM yang fokus. Kami sangat menghargai kerja keras teman-teman JDIH yang masih muda-muda sehingga mendapat berbagai prestasi terbaik dalam beberapa tahun ini,” ujar Iwa. Selanjutnya, Iwa pun menjelaskan metamorphosis perkembangan JDIH Marves. Pertama kali dibangun di tahun 2016 hingga Mei 2019, Iwa menceritakan bahwa JDIH Marves dikelola dalam bentuk Tim. Namun di tahun 2019, JDIH Marves mengalami transformasi. “Bulan Mei 2019, JDIH Marves mulai dikelola secara struktural dengan nama Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum,” katanya. Sejak 2019 itulah JDIH Marves memulai pengembangan website, pembuatan aplikasi JDIH berbasis IOS dan Android. “Hasilnya, di tahun 2020, JDIH Marves meraih penghargaan sebagai JDIH terbaik V Kategori Kementerian,” kata Iwa bangga. Lalu dalam tahun 2020 hingga 2021, JDIH Marves menjalani tahap pengembangan tahap ke-2. “Kami banyak melakukan studi banding, belajar dari para ahli terkait dan minta dukungan pendanaan, yang akhirnya membuahkan hasil menjadi JDIH Terbaik I kategori Kementerian,” cerita Iwa lebih lanjut. Dan untuk periode 2021-2022, peringkat Terbaik I itu pun masih dipertahankan JDIH Marves. Sebuah kisah sukses yang pantas untuk diteladani!   

Selanjutnya, Ryan Pasca selaku Kasubbag Dokumentasi dan Informasi Hukum Marves melanjutkan pembahasan mengenai mengenai teknis pengelolaan JDIH Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pasca pun menceritakan bagaimana perencanaan kegiatan JDIH Marves, juga berbagai permasalahan pengelolaan website dan solusinya. Tak lupa Pasca menceritakan bagaimana mengelola JDIH sehari-hari dan berbagai upaya serta inovasi dalam peningkatan layanan. “Prestasi yang kami raih sebenarnya banyak diiringi dengan kerja keras dan air mata,” ungkapnya. Memang seperti ungkapan kata orang bijak: usaha tak mengkhianati hasil.

Banyak sekali ilmu, tips dan tricks disampaikan oleh Tim JDIH Marves dalam kesempatan studi banding tersebut. Di ujung acara, Rudi Rusli atas nama JDIH KBUMN mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas penerimaan yang baik dari JDIH Marves dalam studi banding ini. Semoga JDIH KBUMN dapat mengikuti jejak JDIH Marves! [TimJDIH KBUMN]