Jakarta, 3 April 2024 - Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Jaringan Dokumentasi dan InformasiKementerian BUMN (“JDIH KBUMN”), Pengelola JDIHKBUMN melaksanakan studi banding (benchmarking)ke Pengelola JDIH Kementerian Komunikasi dan Informatika (“JDIH Kemkominfo”), hari Rabu (03/04). Tujuan studi banding ini tak lain untuk mengetahui “dapur” pengelolaan JDIH Kominfo dan saling berbagi pengalaman. JDIH Kominfo menjadi tujuan studi banding JDIH KBUMN mengingat prestasinya meraih penghargaan Terbaik I untuk pengelolaan JDIH kategori Kementerian di tahun 2023. Pengelola JDIH KBUMN yang hadir dalam studi banding ini adalah Rudi Rusli (Koordinator UU3 yang juga menjadi penanggung jawab Pengelola JDIH KBUMN), Yogi Sayogi Pamungkas (Subkoordinator UU3, Ketua Tim Pengelola JDIH KBUMN), Ellyda dan Nadhea yang sehari-hari menangani teknis JDIH KBUMN.
Kegiatan studi banding tersebut diawali dengan sambutan pembuka oleh Ella Laila, Analis Hukum Ahli Muda Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ella menekankan perlunya kesesuaian website dan dokumen hukum dengan ketentuan Permenkumham Nomor 8 Tahun 2019. Selanjutnya, Ella pun menjelaskan metamorphosis perkembangan JDIH Kominfo. Pertama kali dibangun di tahun 2013 hingga 2015, Ella menceritakan bahwa kondisi JDIH Kominfomasih mencari bentuk. “Waktu itu, kami sering mencari masukan dari Kementerian lain dan BPHN,” katanya.Ella menceritakan waktu itu timnya fokus pada kelemahan. “Justru seharusnya kita harus fokus pada potensi apa yang kita bisa lakukan dan kolaborasikan,” ujarnya, terdengar bersemangat. Makanya tak heran, di tahun 2016 hingga sekarang, JDIH Kominfo mengalami transformasi hingga mendapat juara setiap tahunnya.“Sebenarnya tidak ada target juara. Namun (juara) itu adalah hadiah dari effort yang kami lakukan,” tambahnya bangga.
Selanjutnya, Ella membahas mengenai teknis pengelolaan JDIH Kemkominfo, mulai dari perencanaan kegiatan, hingga mengatasi berbagai permasalahan pengelolaan website. Tak lupa Ella menceritakan tentang pengelolaan JDIH sehari-hari dan berbagai upaya serta inovasi dalam peningkatan layanan. “Meskipun kami juga mengalami keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana,” ujarnya.
Banyak sekali ilmu, tips dan tricks disampaikan oleh Tim JDIH Kominfo dalam kesempatan studi banding tersebut. Di ujung acara, Rudi Rusli atas nama JDIH KBUMN mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas penerimaan yang hangat dari JDIH Kemkominfodalam studi banding ini. Semoga JDIH KBUMN dapat mengikuti jejak JDIH Kemkominfo! [JDIH-KBUMN]